Rabu, April 23, 2008

Siapa ?

Penghasut Bijaksana

Menjejalkan fitnah dalam hati
Menabur benci dalam duga
Hal yang tak mesti dilakukan
Kalian adalah pemimpin
Mengayomi adalah kewajiban
Aku lelah dengan hasutmu
Hanya satu inginku saat ini
Kematianmu diruang ini
Karna hidupmu hanya jadi duri
Kami takan jalan dengan kaki terluka
Bijaksana disatu sisi
Menipu kami hal yang sebenarnya terjadi
Tolong berhenti
Jangan paksa aku membuat prilaku yang keji



(untuk manusia tak punya hati)


Kalimalang puri sentra niaga

PAGI YANG TERBELI

Kebingungan fajar yang mencekam
Penuh lamunan akan hari ini
Masihku terdiam untuk beberapa waktu
Sampai iblis datang mendekatkan diri padaku
Lemparan senyumnya paksa ku senang
Tangannya mulai siapkan semua kesenangan semu
Satu gelas kaca memuat spercik air jenewa
Diletakan botol vodka dalam ingatan
Aku merasa senang
Alkohol mulai menyekat rongga tenggorokan
Rasa pusing menyerang dalam hayal
Aku tertawa keras
Pagi ini ada jawaban untuk semua keluh kesah
Meski salah mabuk jadi penyeimbang galau ku
Air terus mengalir
Dasar leherku tetap kering meski terus di guyur
Lupa semakin banyak dalam ingat
Kepalaku berat
Mulai bingung mendera
Racun yang manis
Kini aku hilang di bawah sadar
Imajinasiku cipta mimpi indah
Walau sadar sedihku akan berkunjung lagi



( Malang 08-02-2007 )

DI BALIK MURUNG

assalamualaikum wr wb...
mas... ini adek...
oh iya ada lirik nasyid nih...
rembulan di langit hatiku
Rembulan di langit hatiku
Menyalalah engkau selalu
Temani kemana meski kupergi
Mencari tempat kita tuju

Kan ku jaga nyalamu selalu
Pelita perjalananku
Kan ku jaga nyalamu selalu
Rembulan di langit hatiku

Rembulan di langit hatiku
Teguhlah engkau pandu aku
Ingatkanlahku bila tersalah
Menempuh tempat kita tuju

Doakanlahku di shalat malammu
Pelita perjalananku
Doakanlahku di shalat malammu
Rembulan di langit hatiku


( aku ) = di tempat yang lama kau bisa sampai

TANPA JUDUL

dug... dug... dug
Jantungku berdetak hebat
kurakan perasaan ini lagi
Nafasku sesak....
lidahku kelu....
hatihku perih...
tapi kali ini tidak ada air mata...

aku diam terpaku di depan cermin
tampak wajah pucat ..seorang gadis
menatapku luka
kosong.....
tanpa harap...
SIAPA DIA....?

HEEIIII...!!!
kau tidak pantas menderita lagi
kau tidak pantas berkorban lagi
kau tidak pantas menahan perasaanmu lagi
kau tidak pantas menahan perih itu lagi...lagi..dan lagi

mataku nanar menelusuri tiap sudut ruang.....
suara siapa tadi....
kembali ku tatap cermin
yang kutemukan hanya seraut wajah gadis tadi.....???


HEEIII....!!
Kau berhak bahagia...
kau berhak mendapat seseorang yang menghargai sayang tulusmu
kau berhak mendapatkan seseorang yang memberikan sayangnya hanya u/ 1 wanita
kau berhak untuk di sayang...........

Aku tersentak
ku tatap cermin
dan gadis itu mulai tersenyum
rona kehidupan menjalar di wajah nya

Ku tengadahkan wajah....
dengan sisa keberanian
aku berbicara dengan TUHANKU

TUHAN...!!!
adakah sesorang di ujung dunia sana yang mau nerima sayang tulusku
pengabdianku..........
tubuh kotorku.....

TUHAN...!!!
aku tidak menyesal telah kau pertemukan dengannya
karena dengannya.....
aku merasakan nikmatnya dosa dunia....
dengannya aku mengenal basa basi cinta
denganya aku meraskan perihnya cinta.
dengannya aku mengerti arti ikhlas
dengannya aku bahagia....

TUHAN...!!!
pilihkan aku adam yang bisa menjadi imamku
adam yang selalu melindungiku
adam yang bisa menghargai sayang tulusku
adam yang menghormatiku sebagai wanita

AMIN

Mase puisi ini gambaran perasaanku
saat mase baca tulisan ini
aku sedang coba kumpulin puing2 hati ,dan berharap menemukan
satu bintang terang yang menerangi jiwa




(dari seorang teman sahabat dan saudaraku )
maaf untuk semuanya

Selasa, April 22, 2008

SEKILAS TENTANG AWAL DUNIA

Dizaman saat dulu dunia ini masih sangat muda
Pernah dicipta hawa sebagai pendamping adam
Hingga sampai saat salah menimpa keduanya
Kekhilafan yang memaksa sejoli ini tinggalkan surga
Bujuk rayu setan lebih dasyat dari ayat ayat cinta
Azablah yang paksa turunkan ketanah baru

DUNIA SEMU


Ketikan tangan yang sangat beda
Dengan masing masing karakternya
Mulailah menari jari membuat kata
Konon katanya disini adalah tempatnya
Untuk banyak tau tentang ilmu
Memperluas wawasan atau pengetauan
Kadang aku hanya tertawa
Melihat banyak orang terjerat di dunia maya
Hingga niatku tulis ini
Berpesanku jika ada izin untuk itu
Jangan jadikan semu ini perantara untuk salah
Meski tak pernah berhadap muka
Kata yang tercipta harus bisa kita urai
Dan mempertanggung jawabkannya
Tapi bukan sama lawan bicara
Tapi terhadap diri sendiri dan Pencipta
Untuk instropeksi personality

MENATAP HAMPA UDARA

AIR MATA YANG PEDIHKAN HATI

Berlinang dikelopak
Membasuh bulu matamu yang bersedih
Menetes terus dalam rongga perasaan
Membentuk krystal keangkuhan
Atau malah kepedihan
Merah merona mata yang berkaca
Memaksa sedih dalam dada meronta
Hatimu sakit
Jiwamu meronta
Mendamba ketulusan yang sering di cerca
Kapan mata air mata ini tersumbat
Tertutup oleh tulusnya kasih dan cinta
Dan berahit menoreh pedih di hati penyayangmu

beberapa helai daun lengkapi keindahan bunga

MENYIBAK MALAM

Selatan tak pernah terlihat lagi olehku
Arah menjadi pembohong di hari gelap ini
Hanya sinar temaram yang sedikit temani hati
Sesekali suara desah nafasku pecah kesunyian
Malam semakin dingin dan tak berahir
Perasaan makin gundah dengan ketakutan yang dalam
Jalan tak berujung yang mungkin sekarang kulewati
Kusibak kabut dengan dendam
Kubelah gelap dengan kebencian yang lama kupendam
Tangisan malam beriring embun dingin mencekam
Aku takut
Aku tak kuat lagi
Aku ingin terlelap dalam gelap
Dan membiarkan mimpiku menyelesaikan perjalanan
Biarkan ragaku disini dengan keluh kesah
Karena sudah hancur saat menyibak malam
Sekarang kemana aku tak lagi
selatan ?
Utara ?
Barat ?
Timur ?
Arah sudah jadi pembunuh nurani penunjuk jalan
Tunggulah bila saatnya aku bangkit lagi
Dengan kegelapan sementara
Dan hanya malam yang berujung
Yang hantarkan aku dalam kesepian

Mata hari kembali

Mata hari kembali
saat siang tak lagi setia dengan sang surya gelap datang selimuti dan malam akan datangkan hiasannya seperti bintang dan bulan untuk tempat yang selalu dirundung sunyi, malam .... ? ruang kontemplasi dan instropeksi buat diriku.