Rabu, April 23, 2008

TANPA JUDUL

dug... dug... dug
Jantungku berdetak hebat
kurakan perasaan ini lagi
Nafasku sesak....
lidahku kelu....
hatihku perih...
tapi kali ini tidak ada air mata...

aku diam terpaku di depan cermin
tampak wajah pucat ..seorang gadis
menatapku luka
kosong.....
tanpa harap...
SIAPA DIA....?

HEEIIII...!!!
kau tidak pantas menderita lagi
kau tidak pantas berkorban lagi
kau tidak pantas menahan perasaanmu lagi
kau tidak pantas menahan perih itu lagi...lagi..dan lagi

mataku nanar menelusuri tiap sudut ruang.....
suara siapa tadi....
kembali ku tatap cermin
yang kutemukan hanya seraut wajah gadis tadi.....???


HEEIII....!!
Kau berhak bahagia...
kau berhak mendapat seseorang yang menghargai sayang tulusmu
kau berhak mendapatkan seseorang yang memberikan sayangnya hanya u/ 1 wanita
kau berhak untuk di sayang...........

Aku tersentak
ku tatap cermin
dan gadis itu mulai tersenyum
rona kehidupan menjalar di wajah nya

Ku tengadahkan wajah....
dengan sisa keberanian
aku berbicara dengan TUHANKU

TUHAN...!!!
adakah sesorang di ujung dunia sana yang mau nerima sayang tulusku
pengabdianku..........
tubuh kotorku.....

TUHAN...!!!
aku tidak menyesal telah kau pertemukan dengannya
karena dengannya.....
aku merasakan nikmatnya dosa dunia....
dengannya aku mengenal basa basi cinta
denganya aku meraskan perihnya cinta.
dengannya aku mengerti arti ikhlas
dengannya aku bahagia....

TUHAN...!!!
pilihkan aku adam yang bisa menjadi imamku
adam yang selalu melindungiku
adam yang bisa menghargai sayang tulusku
adam yang menghormatiku sebagai wanita

AMIN

Mase puisi ini gambaran perasaanku
saat mase baca tulisan ini
aku sedang coba kumpulin puing2 hati ,dan berharap menemukan
satu bintang terang yang menerangi jiwa




(dari seorang teman sahabat dan saudaraku )
maaf untuk semuanya

Tidak ada komentar:

Mata hari kembali

Mata hari kembali
saat siang tak lagi setia dengan sang surya gelap datang selimuti dan malam akan datangkan hiasannya seperti bintang dan bulan untuk tempat yang selalu dirundung sunyi, malam .... ? ruang kontemplasi dan instropeksi buat diriku.