FLOWERS ISLAND: DI BALIK MURUNG

Menceritakan harapan -01

Sore hari setelah lepas dari waktu bekerja
Kulewati angin sore menuju tempat seorang sahabat
Sampai dan sedikit obrol mengawali pertemuan
Kembali aku pegang stir dan menyelam dingin surabaya
Dalam jalan berisi makian keakaraban
Hingga tempat yang dituju telah tercapai
ooo.... kamu ambil pasport to dalam hati menjawab
Hore temanku lepas dari kebimbangan
Sedikit luapan rasa senang tak terucap
Kita bilas cerita itu dalam singkat
Karena kita mau bercerita dalam hangat secangkir kopi dan rokok samsu
Masih seperti awal perdebatan prinsip dan makian terus terdengar
Hingga laju roda telah sampai dimenangal
kreeeek terbuka pintu rumah yang ditinggal empunya
Teko putih dengan pantat hitam berteriak karena air sudah kepanasan
Sementara Si Bro beli asap untuk dihisap aku siapkan kopinya
Biar waktu yang terlewat lupa oleh jam

To be continue......

Menceritakan harapan -02

Sebuah forum yang formal dan di dengarkan setan telah dibuka
pancingan aku keluarkan untukmenambah tema mempropokasi keadaan
Masih banyak ucapan si Bro untuk keraguannya dimasa depan
Pertanyaan terus keluar
Makian pisuhan dan segala macam kata kasar keluar
Yang ahirnya sampai kepertanyaan apa harapan kedapan
Kalau gw secara global lima tahun kedepan adalah masaku menjadi benar
Dan bisa berguna untuk orang tua dan handai tolan
Jawabanku terlalu global katanya
Jawaban ke dua kulontarkan
Aku mau buat production house yang bisa menampung anak berbakat
Yang tidak melulu membicarakan uang
Tapi bagaimana menghasilkan sebuah karya yang mungkin bisa sangat berguna
Buat diri sendiri atau orang lain
Itu jawabanku
..............................................

to be continue

Menceritakan harapan -03

Giliran sang teman bercerita akan jadi apa sepuluh tahun kedepan,
Sedikit berkaca kaca kulihat rona matanya
Setelah aku balik dari negeri orang aku berharap ilmuku akan sangat berguna
Aku mau mendirikan sekolah desain yang bisa memberi tempat
Buat anak anak bertalenta tinggi yang punya keterbatasan
Karana sekarang banyak orang menyalah artikan sebuah karya
Begitulah ungkapan temanku saat bercerita
Dilanjutkan bait penceritaan harapannya
Aku mau ( sahabat ) karya itu tercipta bukan atas kepentingan
Tapi semata mata karya seni yang iklas
Demikianlah secuil harapan yang tersirat dari sahat
Tapi aku rasa ini bukanlah secuil tapi segunung
Sebagai teman aku sangat mendukung bro jawabku
Kon lapo ngguyu ( bertanya padaku seperti gak senang )
Ya ternyata masih banyak orang yang masih berfikir membantu yang lain
Aku salut gus ( sebutan buat orang suci )
Mungkin obrolan ini takan pernah selesai
Karena masing masing dalam diri kami
Punya ketakutan ketakutan yang membayangi
Dan sampai saat itu bisa menjadi nyata
Dunia akan tersenyum oleh kelakuan kelakuan muda ini
Sukses bro
ketemu 2 tahun lagi
Kuras ilmu singapura

KOKO

aku lahir di desa kecil di kota tulung agung 24 tahun silam masa laluku juga bukan tanpa gelap yang bisa dibilang ndablek ataupun mbeling, tapi itu masa lalu dan sekarang masa depanlah impian masa, aku beruntung dibesarkan kedua orang tuaku yang sayang sama aku tak terkecuali saudara dan handai tolan yang masih bs percaya dengan aku, terimaksih Tuhan masih di beri kesempatan berbuat sesuatu dan ini bukan semata mata karna membalas tapi kewajiban yang harus saya lakukan untuk keselarasan hidupku dan sekitarku, CINTA BUKANLAH AWAL KEBAHAGIAAN TAPI KETIADAAN CINTA ADALAH SUMBER PENDERITAAN.Damai disurga Damai diBumi.

Rabu, April 23, 2008

DI BALIK MURUNG

Tidak ada komentar:

Mata hari kembali

AKU

File my blog

marah

Menyerah

kebahagiaan dalam hati

luka

kepercayaan

YELOW

MATAHARI

picture

wedding

s3nyum

Ruang Hampa

indah

PESAN

love

Isak tangis

Menceritakan harapan -01

Menceritakan harapan -02

Menceritakan harapan -03

KOKO