Matahari bersiap pulang di peraduannya
Di pasanglah tirai gelap yang panjang
Terpenuhi langit oleh hitam sang malam
Binatang kegelapan menangis menyambut hadirnya
Terasa sekali sedih dan kebekuan
Airmata ini menetes untuk kepergian dari masa indah dulu
Sangat terasa aku kehilangan oleh kasih
Pagi takan pernah menyapaku lagi
Hanya butir salju yang bekukan hati
Dingin sepi
Kapankah musim ini selasai
Aku rindu matahari hidupku
Karena kamulah yang bisa luluhkan kebekuan hati
Angin sangat kencang meniupkan keputus asaan
Semakin tersa bahwa ini kesendirian yang mencekam
Satu satu daun jatuh
Bumi tak mampu mendengar ratapan
Meski di pangkunya hanya diam yang bisa dilakukan
Tanah yang tak bisa bebelas kasih
Melihat harapan yang pucat terombang abing
Adakah selimut yang bisa menghangat
Karna musim ini sungguh menyiksaku
Membelenggu dalam sedih dan kesepian tak berujung
apa nanti akan datang lagi musim bahagia
Yang akan membuat bunga bunga tumbuh lagi
Dan memaksa burung burung kecil menyanyi riang
Mengahiri sepi yang mencekam
semoga tumbuh lagi harapan ini di musim yang mencekam
Rabu, Juli 23, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar