Senin, Mei 19, 2008

Berjalan Di Bebatuan Padas Yang Tajam

Dalam aliran sungai panjang ini
Bejalanku penuh keinginan menyusuri
Tanpa alas kaki Sebuah harapan
Ukiran tajam batu hujam setiap sesalku
Berjalanku terus dengan sisa ingin
Darah berceceran alirkan kesedihan
Sudah ratusan batu telah kulalui
Kini sudah sampa aiku ke batu penentuan
Merinding aku melihatnya
Tetes demi tetes telah ubah warna air jadi darah
Batu yang ini begitu tajam
Masih adakah sisa darah untuk lalui
Sampai kemata air yang bisa segarkan ingatanku
Dan basuhkan pedih selama ini

Tidak ada komentar:

Mata hari kembali

Mata hari kembali
saat siang tak lagi setia dengan sang surya gelap datang selimuti dan malam akan datangkan hiasannya seperti bintang dan bulan untuk tempat yang selalu dirundung sunyi, malam .... ? ruang kontemplasi dan instropeksi buat diriku.