Malam ini sangat pedih dan menyayat
Saat jarum jam sudah kelelahan berdetak
Berita darimu sangat memukulku
Sekian lama ini aku berjalan ternyata harus mati
Membusuk harapanku dalam liang cita yang pergi
Aku belum tau arah dan tujuannya kapal ini
Untuk berlabuh
Tapi ini masih ditengah genangan samudra air mata
Harusnya kamu sadar bagaimana cinta yang kita tumpangi bs sampai
Tapi lupakan semuanya
Aku hanya bangkai yang senang bernyanyi
Jadi teruslah berenang karena dipantai ada imam yang menunggumu
Hari ini aku telah pergi
Karna dua pilihan diambang dusta diri sendiri
Mati dikelilingi kebanggaan atau berdiri tanpa harga diri
Sampai akirnya aku putuskan
Bahwa matahri yang bersinar itu
DanLangit yang luas itu
Hanyalah pijakanku untuk meruntuhkan nasib yang tertulis
Ditanganku yang garis tanganya sudah tidaka ada lagi
Jaga apa yang sudah ada
Karna Kamu bukan milik siapa siapa
Saat jarum jam sudah kelelahan berdetak
Berita darimu sangat memukulku
Sekian lama ini aku berjalan ternyata harus mati
Membusuk harapanku dalam liang cita yang pergi
Aku belum tau arah dan tujuannya kapal ini
Untuk berlabuh
Tapi ini masih ditengah genangan samudra air mata
Harusnya kamu sadar bagaimana cinta yang kita tumpangi bs sampai
Tapi lupakan semuanya
Aku hanya bangkai yang senang bernyanyi
Jadi teruslah berenang karena dipantai ada imam yang menunggumu
Hari ini aku telah pergi
Karna dua pilihan diambang dusta diri sendiri
Mati dikelilingi kebanggaan atau berdiri tanpa harga diri
Sampai akirnya aku putuskan
Bahwa matahri yang bersinar itu
DanLangit yang luas itu
Hanyalah pijakanku untuk meruntuhkan nasib yang tertulis
Ditanganku yang garis tanganya sudah tidaka ada lagi
Jaga apa yang sudah ada
Karna Kamu bukan milik siapa siapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar