Rabu, Maret 12, 2008

IKRAR


Waktu yang lama telah berlalu
Banyak terlewati cerita tentang harapan
Kini hari itu telah tiba
Menoreh janji ikrar setia arungi bahtera
Mengukir prasasti tentang kasih
Yang tak luntur oleh masa
Diperaduan itu telah dimulai hari hari
Mengarungi pantai ataupun samudra
Bersama lewati pasang dan surut hidup
Takan pernah berhenti mencintai
Sampai batas waktu yang tak ada
Perjanjian ini sudah tertulis di hati
Sampai umur menikam masa muda
Kita akan terus bersanding
Selamanya

2 komentar:

senyum-ukhti mengatakan...

ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepadaMu, bersatu dalam dakwahMu, dan berjanji setia untuk membela syariatMu.
maka kuatkanlah pertaliannya,
Ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah ia dengan cahayaMu yang tidak akan pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal hanya kepadaMu, hidupkanlah dengan ma'rifahMu, dan matikanlah ia dalam keadaan syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baik penolong.

maz coco mengatakan...

Setangkai kamboja gugur daun
Bagai membelai desah angin yang dingin
Menyerbak wangi walau bunga tak segar lagi
Sayu melihat dengan tatapan bayu

Dia hampiri hidupku dengan sang malam
Menggali gelombang dan renangi samudra
Entah mengapa tak pernah kutemukan
Jauh..dan lebih dalam

Sayup kudengar kidung menyayat
Dari balik kecapi berdawai rambut bidadari
Meski telah jauh bayangmu berlari
T kucari arah matahari pergi membawamu
Pada gurat jingga nun jauh dan terluka

Aku seperti malam bagi gelapmu
Dan menjadikan diriku hiasan hitam
Seandainya kamu Mengerti….
Apa yang telah terukir disini
Air matamu bisa mengalir

Tapi aku tak mau malam tinggalkan gelapnya
Meski rasa ini telah mati akan kubuat sebuah prasasti
Dimana dulu pernah ada cinta yang tulus
Untukmu walau aku tak pernah membuktikan

Suatu saat kau akan sadar
Suatu hari matamu akan terbuka
Dan suatu hari ketika kau baca puisi ini
Hatimu akan terjaga bahwa aku butuh kasihmu

Biarkan semua berlalu
Berjalanlah terus kedepan
Cari yang benar dan lupakanlah persaanku
Hingga semua ini berlalu




(18-08-2004)
Kalimalang

Mata hari kembali

Mata hari kembali
saat siang tak lagi setia dengan sang surya gelap datang selimuti dan malam akan datangkan hiasannya seperti bintang dan bulan untuk tempat yang selalu dirundung sunyi, malam .... ? ruang kontemplasi dan instropeksi buat diriku.