Rabu, Maret 05, 2008

REMBULAN

Mengintip didahan malam
Mencibir sedih yang tak berujung
Awan yang belai putih permukaanmu
Coba cipta tawa yang nyata tanpa pura

Kaki terus berjalan
Kau ikuti aku dalam pandangan
Mengekor sedih pucat pasi
Seperti telat pulang saat matahari

Lima mil dari sinarmu
awan tebal mulai menggoda
Terpercik halilintar dan bentak langit
Menyenggol kasar sinar yang hampir pudar

Berbaris awan mulai tutup cahaya
langit gelap tanpa sedikit binar binar
Hanya sesekali kilat menjilat
Menggigit malam air yang mau tumpah

Rintik
Jatuh tetes satu satu
Menambah cekam dalam kilatan
Meraba sendi dalam kebutaan

Langit hampir selesai menangis
Awan tebal pamit dari jagat
Menelan gelap mengundang gurat
Memanggil cahaya yang tertutup mendung

Hilangmu
Munculmu
Adalah inspirasi sinyal alam
Yang begitu misteri

Tidak ada komentar:

Mata hari kembali

Mata hari kembali
saat siang tak lagi setia dengan sang surya gelap datang selimuti dan malam akan datangkan hiasannya seperti bintang dan bulan untuk tempat yang selalu dirundung sunyi, malam .... ? ruang kontemplasi dan instropeksi buat diriku.